Polisi Kerahkan Brimbob, Pedemo di Kantor DPP PD Bubarkan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan puluhan personel Brimob untuk membubarkan aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) pada Senin (15/3) malam.
Kepolisian melakukan langkah tegas lantaran aksi unjuk rasa pada malam hari itu tidak didahului pemberitahuan sebelumnya dan melanggar protokol kesehatan.
"Mereka melanggar karena (unjuk rasa, red) dilaksanakan malam hari apalagi saat ini Covid-19," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi di depan DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Hengki memastikan jajarannya tidak mengamankan satu pedemo pun. Sebab, massa pengunjuk rasa itu langsung membubarkan diri setelah mendengar penjelasan dari Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD Herzaky Mahendra Putra.
"Tidak dibawa ke mana-mana. Mereka membubarkan. Diimbau untuk bubarkan diri," lanjut Hengki.
Menurut Hengki, pihaknya akan mengikuti perkembangan di lapangan.
"Intinya di situasi pandemi ini, berkerumun itu merupakan pelanggaran juga," jelas Hengki.
Sebelumnya sekelompok massa yang mengaku mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mendesak Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan puluhan personel Brimob untuk membubarkan aksi unjuk rasa di depan kantor DPP Partai Demokrat pada Senin (15/3) malam.
- Sudah Dikepung TNI-Brimob, Pelaku Penembakan Polisi Militer Bisa Kabur
- Panitia Persiapan Natal Demokrat Pastikan Semua Kader Terlibat
- Kepung Pelaku Penembakan Anggota Polisi Militer, TNI-Brimob Bersenjata Lengkap, Tegang
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura