Polisi Kesulitan Usut Pelempar Bom Molotov di Rumah Mardani
jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota sampai saat ini masih kesulitan mengungkap kasus pelemparan bom molotov di kediaman petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Pasalnya, tidak ada jejak digital atau rekaman Close Circuit Television (CCTV) dari lingkungan warga setempat maupun di rumah Mardani.
“Ada yang punya CCTV, tetapi sayangnya tidak ada rekaman pelaku pelemparan bom molotov. Bukti rekaman sangat penting untuk memudahkan kami dalam mengungkap kasus,” kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, Selasa (24/7).
Meski begitu, Indarto mengaku jika pihaknya masih terus berusaha mengungkap kasus pelemparan bom di rumah salah satu inisiator #2019GantiPresiden itu.
Saat ini, lanjutnya, penyelidikan masih pada tahap pemeriksaan sidik jari pada botol bom molotv yang masih dalam keadaan utuh.
“Kami kan punya dua alat bukti, satu sudah pecah botolnya dan satu masih utuh, sidik jari masih dipelajari,” jelasnya.
Indarto memastikan jika kasus ini akan segera terungkap. Mengingat, Polres Metro Bekasi Kota tidak bekerja sendiri. Namun, dibantu dengan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
“Kami pastikan pelakunya tertangkap, saat ini bersabar dulu, kami pelan-pelan agar tidak terjadi salah tangkap juga,” tandasnya.
Saat ini, penyelidikan pelempar bom molotov di rumah Mardani masih pada tahap pemeriksaan sidik jari pada botol bom molotv yang masih dalam keadaan utuh.
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024: Bapak Honorer Mendapat Info Terbaru dari BKN, Alhamdulillah
- Info Terbaru Pembukaan Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Siapkan Diri, Semoga Lancar
- Honorer Tenang Saja, Silakan Ikut Pendaftaran PPPK 2024
- 2 Pasal RPP Manajemen ASN Final Bikin Honorer Tercecer Kalang Kabut, Cermati Isinya
- UU Pemilu Perlu Direvisi, Begini Alasannya