Polisi Kewalahan Cegah Pemudik
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo angkat suara perihal adanya pemudik sepeda motor menerobos barikade kepolisian di Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang pada Minggu (9/5) malam.
Menurut Sambodo, pihaknya telah melakukan penambahan personel dan pos penyekatan.
Namun, dia mengatakan sebanyak apa pun personel tetap membutuhkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah agar tidak mudik.
"Seberapa besar pasukan kami terjunkan, kami butuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk mau mematuhi anjuran pemerintah," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (11/5).
Polisi telah menambah personel dan pos penyekatan merespons kejadian di Kedungwaringin. Hanya saja, upaya itu dinilai belum ampuh.
Pasalnya, saat polisi memutarbalik pemudik, banyak pemudik yang enggan mengamini perintah petugas sehingga menimbulkan kerumunan.
"Banyak masyarakat yang tetap memaksa untuk bisa mudik. Mereka juga tidak mau kami putar balik sehingga menimbulkan kerumunan," ujar Sambodo.
Ribuan pemudik menggunakan sepeda motor menjebol pos penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang pada Minggu (9/5) malam.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo angkat suara perihal adanya pemudik sepeda motor menerobos barikade kepolisian di Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang.
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Tahun Baru, Dirnarkoba PMJ Kombes Donald Dipecat Buntut Kasus Pemerasan di DWP
- Malam Tahun Baru, 1.500 Aparat Siap Amankan 12 Panggung Hiburan
- Terseret Kasus Pemerasan Penonton DWP, Direktur Reserse Narkoba PMJ Dimutasi