Polisi Khawatirkan Tren Warga Rekam Insiden Berbahaya

"Kita semua memiliki kewajiban untuk melindungi orang lain di komunitas dan saya pikir kesadaran seperti itu sedikit berkurang."
Grant Stevens mengatakan bukan hal yang aneh video perkelahian atau "tindakan bodoh" lainnya berakhir di halaman media sosial, termasuk akun Instagram "Shit Adelaide".
Dalam video Juni yang diunggah ke halaman media sosial dari seorang pria yang sedang mendaki Mall’s Balls yang terkenal di Adelaide.
Bulan lalu, video tentang dugaan penyerangan di Hindley Street di CBD Adelaide juga diposting ke akun tersebut.
"Setiap akhir pekan ada perilaku, tindakan bodoh dan insiden kekerasan [diposting] tetapi orang-orang tidak melakukan intervensi - mereka tidak menghentikan siapa pun dari melakukan sesuatu," katanya.
"Kami selalu memperingatkan orang-orang tentang membuat keputusan yang baik jika mereka akan campur tangan dalam sesuatu ... [tapi] mungkin ... orang-orang sekarang lebih tertarik untuk mendapatkan sedikit cuplikan yang akan membuat mereka mendapat lebih banyak ‘like’ di Facebook atau Instagram.
"Itu hanya pengamatan."

- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia