Polisi Koboi Bertindak Beringas, Satu Warga Langsung Tewas
jpnn.com, TEGAL - Aksi penembakan terhadap warga terjadi di ruas Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di parkiran Hotel Karlita di Kota Tegal, Kamis (28/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya dua orang terkena timah panas.
Bahkan, satu dari korban yang terkena peluru, Ragiman (48) akhirnya meninggal dunia. Sedangkan satu korban lagi bernama Dedy Setyo Utomo (30), warga Dukuhturi, Kabupaten Tegal masih menjalani perawatan.
Laman radartegal.com mengabarkan, peristiwa diawali cekcok antara pelaku dan korban. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembak Ragiman hingga peluru menembus tubuhnya dan mengenai korban lainnya.
Saat itu Raguman yang tercatat sebagai warga Jalan Blanak, Tegalsari, Kota Tegal langsung roboh bersimbah darah. Sementara korban luka yakni
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan kejadian bermula dari cekcok antara pelaku dan korban. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembak korban hingga peluru menembus tubuhnya dan mengenai korban lainnya.
Seketika korban tersungkur bersimbah darah. Sementara pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sebuah mobil.
"Saat itu saya tengah duduk di dekat warung, selanjutnya saya melihat ada keributan. Seketika ada yang mengeluarkan senjata dan langsung menembak," kata Karimudin, salah seorang saksi mata.
Selanjutnya, kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit. Nahas, nyawa Ragiman tak terselamatkan akibat peluru yang menembus dadanya.
Bermula dari cekcok di parkiran hotel, seorang oknum polisi menembak Ragiman hingga peluru menembus tubuhnya dan mengenai korban lainnya.
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati