Polisi Korban Pengeroyokan Masih Dirawat, 22 Pesilat PSHT Ditangkap
jpnn.com, JEMBER - Anggota polisi yang menjadi korban pengeroyokan kelompok pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) masih dirawat di RSU Kaliwates Jember, Jawa Timur.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dr Agus Gede Made Artha mengunjungi korban, Rabu.
"Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung kondisi kesehatan Aipda Parmanto Indra Jaya yang menjadi korban dalam insiden pengeroyokan tersebut," kata Agus Gede di Jember.
Kunjungan itu menunjukkan perhatian penuh dari jajaran kepolisian dan tenaga medis terhadap kondisi kesehatan Aipda Parmanto yang sedang dalam perawatan.
"Kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden pengeroyokan yang dialami Aipda Parmanto di Jember," tuturnya.
Dia memastikan bahwa seluruh upaya medis terbaik sedang dilakukan oleh tim dokter dan perawat di RSU Kaliwates untuk memulihkan kondisi polisi yang menjadi korban pengeroyokan tersebut.
"Pihak RS berusaha untuk memberikan penanganan medis yang optimal bagi Aipda Parmanto dan kami berharap beliau segera pulih dan dapat kembali bertugas," tuturnya.
Sementara Direktur RSU Kaliwates Jember Wiwin Sri Niscahyawati mengatakan bahwa pihak rumah sakit telah menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan untuk perawatan Aipda Parmanto.
Anggota polisi yang menjadi korban pengeroyokan kelompok pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) masih dirawat di rumah sakit.
- Kasus Prostitusi Berujung Maut Tewaskan 2 Warga Jambi, Suami Si Wanita Tersangka
- Setoran Uang Keamanan Kurang, Ormas Keroyok Tukang Buah di Jakarta Barat
- 2 Anggota Polsek Sei Beduk Korban Pengeroyokan, Pelaku Diduga Anggota TNI
- Sahroni Dukung Polda Jatim Beri Pelajaran kepada Oknum PSHT Pengeroyok Polisi
- PSHT Sikapi Kasus Pengeroyokan Anggota Polisi di Jember, Simak
- 13 Anggota PSHT Tersangka Pengeroyok Polisi, 2 Pelaku Masih Bocah