Polisi: Korban Putus Tangan Bagian Kelompok Tawuran
jpnn.com, PADANG - Status dari laki-laki yang menjadi korban luka berat dalam kejadian tawuran di jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, Padang yang terjadi pada Sabtu (10/8) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Kapolsek Lubuk Begalung Kompol M Rosidi menyatakan korban tersebut merupakan bagian dari kelompok tawuran yang bentrok di lokasi kejadian tersebut.
"Korban adalah salah satu dari pelaku tawuran, itu berdasarkan keterangan saksi-saksi dan petunjuk yang kami miliki," kata Rosidi Sabtu malam.
Keterangan dari Rosidi tersebut secara otomatis telah membantah narasi yang beredar di media sosial bahwa korban hanya kebetulan berada di lokasi karena hendak membeli sesuatu.
Korban tersebut berjenis kelamin laki-laki bernama Farel Okta Firmansyah yang berusia 16 tahun.
Akibat kejadian dia mengalami luka berat yang menyebabkan tangan bagian kirinya putus akibat tebasan senjata tajam.
Seusia kejadian korban langsung dilarikan ke rumah sakit, dan sampai saat ini masih menjalani perawatan serta penanganan medis secara intensif.
Pada bagian lain terkait aksi tawuran yang meresahkan masyarakat itu, pihak kepolisian juga telah melakukan pemburuan terhadap para pelaku sejak Sabtu pagi.
Tawuran antarpemuda memakan korban. Tangan Farel Okta Firmansyah putus disabet senjata tajam.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri