Polisi, KPK & Nikolai Gogol
Jumat, 18 September 2009 – 17:42 WIB
Kita terbayang betapa ketiga tangan si pembersih akan lalu-lalang, dari kanan ke kiri, atau kiri ke kanan di atas meja. Besar kemunkinan bahwa akan ada tangan yang tabrakan alias beradu di meja itu. Sekali-dua mungkin saling memaafkan.
Baca Juga:
Tapi jika keseringan, bisa-bisa sesama pembersih mulai keberatan. Lama-lama bisa saling menyalahkan dan akhirnya berkelahi, sehingga, astaga, meja tetap saja kotor.
Dalam kasus ini ada rivalitas. Persaingan. Tentu saja tidak sama dengan kasus ekonomi, bahwa pasar kompetitif akan menimbulkan pelayanan dan produk yang bermutu. Dalam hal menindak koruptor, sesama penindak tak mustahil beranjak ke medan lain, yakni saling menindak pula.
Penindak dan pembersih memang harus bersih. Mana mungkin yang kotor bisa membersihkan, bukan? Yang kotor malah sangat mungkin mengotori yang kotor semakin kotor, atau mengotori yang tadinya bersih.