Polisi Lanjutkan Kasus Pemerkosaan Gadis Difabel yang Sempat Damai, Ini Penyebabnya

jpnn.com, SERANG - Ditreskrimum, Bidang Propam, dan Bagwassidik Polda Banten bersama Polres Serang Kota telah menggelar perkara khusus terkait kasus pemerkosaan gadis difabel berinisial YA.
Hasil dari gelar perkara khusus yang dilakukan pada Selasa (25/1) dan Jumat (28/1) itu merekomendasikan kasus yang sempat dihentikan untuk dibuka lagi.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP David Adhi Kusuma mengatakan per Sabtu (29/1) ini kasus pemerkosaan itu kembali dilakukan penyidikan.
Pihaknya juga sudah mengeluarkan surat perintah penyidikan lanjutan.
“Benar, sesuai rekomendasi gelar perkara khusus, penyidikan pemerkosaan gadis difabel akan dilanjutkan," ujar David dalam siaran persnya, Sabtu.
Sebagaimana diketahui bahwa penyidikan awal terhadap kasus pemerkosaan gadis difabel telah dihentikan oleh Polres Serang Kota dan mendapat sorotan dari sejumlah pihak.
“Untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat, penyidik akan menyelesaikan pemberkasan terhadap dua tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan," tambah David.
Perwira pertama ini menuturkan pembukaan kembali proses penyidikan atas dasar gelar perkara khusus yang dilakukan dengan mendasari Perpol Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif dan Perkap Nomor 12 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Polres Serang Kota memutuskan untuk melakukan penyidikan kembali di kasus pemerkosaan gadis difabel berinisial YA. Hal ini dilakukan setelah diadakan gelar perkara khusus.
- TKW Asal Serang Ini Bisa Pulang ke Tanah Air Berkat Bantuan Anggota DPR Fraksi PDIP
- Kehadiran Ruang Pintar di Kampung Tematik Wujud Sinergi untuk Pemberdayaan Perempuan & Anak
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK