Polisi Lepaskan 2 Provokator Demo Tolak PPKM di Jawa Tengah

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Jawa Tengah melepaskan dua orang yang menjadi provokator demo menolak penerapan PPKM.
Keduanya berinisial N dan B yang sempat ditangkap di Semarang pada Sabtu (24/7).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan kedua pelaku sempat membuat grup WhatsApp untuk melakukan ajakan aksi.
Pada grup tersebut N dan B mengajak demo di Semarang, Solo, Sukoharjo, Brebes, dan Kudus.
“Pada kasus N dan B Polri mengedepankan restoratif justice,” ujar Iqbal dalam siaran persnya, Rabu (28/7).
Menurut dia, hal ini bertujuan agar di masa pandemi Covid-19 bisa tercapai ketertiban, kedamaian, ketentraman, dalam tatanan masyarakat yang harmonis dan adil.
"Yang bersangkutan kooperatif dan tidak akan mengulangi perbuatanya. Mereka juga mau membantu pemerintah untuk ikut menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” tambah Iqbal.
Langkah restoratif justice juga diterapkan kepada Kades Jenar Kabupaten Sragen bernama Samto. Kades tersebut menyadari perbuatannya dan saat ini dinobatkan sebagai duta vaksin Covid-19.
Pihak kepolisian membebaskan dua orang provokator demo penolakan PPKM di kawasan Jawa Tengah.
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah