Polisi London Tahan Dua Tersangka Lagi
Sabtu, 25 Mei 2013 – 02:45 WIB
LONDON--Penjagalan siang bolong di Distrik Woolwich, Greenwich Borough, Greater London, Rabu (22/5), masih menyisakan kengerian. Setelah mengamankan dua pelaku, Michael Adebolajo dan Michael Adebowale, polisi mulai mengumpulkan bukti-bukti. Jumat (24/5) aparat mengamankan dua tersangka lain dan menggeledah enam rumah yang pernah menjadi kediaman pelaku.
Kamis malam (23/5), polisi menangkap seorang pria serta seorang wanita yang masing-masing berusia 29 tahun dan langsung melakukan interogasi. Dua tersangka yang tidak disebutkan namanya itu diduga kuat terlibat dalam pembunuhan terhadap Lee Rigby. Serdadu 25 tahun yang juga anggota kelompok musik militer itu tewas mengenaskan di tangan Adebolajo dan Adebowale Rabu siang.
Selain menginterogasi dua tersangka lain yang kabarnya adalah teman dua pelaku, polisi melakukan penggeledahan. Kemarin aparat mendatangi lima lokasi di London dan sebuah rumah di Lincolnshire, kawasan timur Inggris. Enam rumah itu, konon, pernah menjadi tempat tinggal Adebolajo. Polisi berharap menemukan bukti-bukti yang mengarah pada aksi keji pria 28 tahun tersebut.
Pascainsiden brutal di jalanan Woolwich itu, Kepolisian Metro London memperketat keamanan. Kemarin mereka mengerahkan lebih dari 1.200 personel tambahan ke Greater London. Personel tambahan yang didampingi beberapa unit reaksi cepat bersenjata itu berjaga di titik-titik rawan seperti tempat ibadah dan stasiun kereta. Di Inggris, hanya sejumlah kecil polisi yang boleh menyandang senjata.
LONDON--Penjagalan siang bolong di Distrik Woolwich, Greenwich Borough, Greater London, Rabu (22/5), masih menyisakan kengerian. Setelah mengamankan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer