Polisi London Tahan Dua Tersangka Lagi
Sabtu, 25 Mei 2013 – 02:45 WIB

Polisi London Tahan Dua Tersangka Lagi
"Kami rasa, mereka (Adebolajo dan Adebowale) sedang berusaha menciptakan momentum," kata Maajid Nawaz, mantan pejuang jihad yang kini bergabung dengan yayasan anti-ektremis Quilliam Foundation.
Menurut dia, dua pria kulit hitam itu sengaja beraksi di keramaian untuk menginspirasi ektremis lain. Alasan itu membuat mereka membiarkan seorang pemakai jalan untuk merekam aksi keji Rabu lalu.
"Mereka sengaja beraksi dramatis agar orang lain terinspirasi untuk melakukan kejahatan yang sama," papar Nawaz. Dalam aksi brutalnya, Adebolajo memang berusaha memperlihatkan bahwa pembunuhan keji terhadap serdadu bukanlah perkara sulit. Buktinya, hanya dengan menabrakkan mobil yang dia kemudikan, pria berdarah Nigeria itu bisa membuat Rigby terkapar dan dia lantas bebas membantai korban.
Untuk menghimpun data tentang dua pelaku yang kini dirawat medis di dua rumah sakit terpisah, polisi juga memanggil beberapa ulama garis keras London. Dia adalah Anjem Choudary yang kabarnya pernah beberapa kali berinteraksi dengan Adebolajo. "Beberapa tahun ini dia memang cukup rutin mendatangi pengajian yang kami selenggarakan," katanya.
LONDON--Penjagalan siang bolong di Distrik Woolwich, Greenwich Borough, Greater London, Rabu (22/5), masih menyisakan kengerian. Setelah mengamankan
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi