Polisi Mabuk Berguling di Jalan Raya Berinisial FH
jpnn.com - JAKARTA - Aksi aparat yang bertugas di wilayah hukum Polisi Resor (Polres) Mamuju ini tidak pantas ditiru. Usai menenggak minuman keras (miras) jenis ballo alias tuak, ia berguling-guling di jalan raya, Selasa (16/12) malam.
Aksi itu tentu menarik perhatian. Apalagi sambil berguling disertai dengan teriakan. Lokasinya juga tak jauh dari Kodim 1418 Mamuju, Sulawesi Barat.
Oknum polisi itu berinisal FH. Setelah mabuk, ia di luar kendali. Karena bikin onar, oknum polisi berpangkat briptu itu nyaris menjadi amukan massa dan personel TNI di Kodim 1418 Mamuju. Ia pun saat diamankan sempat berguling-guling di jalananan dengan celana melorot.
Rakyat Sulsel (Grup JPNN.com) melaporkan awalnya FH meneguk miras jenis ‘Ballo’ kemudian melanjutkan aksi pesta miras di salah satu tempat karoke. Setelah mabuk, FH lalu melanjutkan aksi mabuknnya ke tempat hiburan malam (THM) lainnya.
“Awalnnya dia minum ‘ballo’ kemudian ke THM di N3, setelah itu dia pindah ke Hotel D’Maleo, di sana mabuknnya tidak terkontrol hingga berjalan kaki dan berteriak ke depan Kodim 1418 Mamuju, hingga akhirnnya di amankan oleh pihak TNI,” kata sumber Rakyat Sulsel yang minta identitasnya dirahasiakan.
Menurutnnya, insiden itu terjadi sekira pukul 06.30 di jalan Yos Sudarso di Kodim 1418 Mamuju. Setelah di amankan pihak TNI Kodim Mamuju, FH kemudian di jemput Provos dari Polres Mamuju.
Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagiyanto belum dapat di konfirmasi mengenai kejadian memalukan ini. (rakyat sulsel/awa/jpnn)
JAKARTA - Aksi aparat yang bertugas di wilayah hukum Polisi Resor (Polres) Mamuju ini tidak pantas ditiru. Usai menenggak minuman keras (miras) jenis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak