Polisi Main-main, KPK Manfaatkan Panggung
Senin, 08 Oktober 2012 – 07:56 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR dalam waktu dekat akan segera memanggil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal.Pol.Timur Pradopo. Langkah ini terkait upaya penjemputan paksa yang dilakukan aparat kepolisian atas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, yang juga merupakan anggota kepolisian.
Hal tersebut dikemukakan anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari kepada JPNN Minggu (7/10). “Tampaknya begitu, karena pada pertemuan terakhir (Komisi III dengan Kapolri,r ed) belum ada kesimpulan dan akan dilanjutkan,” ungkapnya menjawab pertanyaan apakah Komisi III akan segera memanggil Kapolri.
Baca Juga:
Eva belum menyebut kapan waktu pemanggilan tersebut. Ia hanya menyatakan, benar-benar sangat prihatin atas peristiwa penangkapan Novel dengan mengerahkan begitu banyak pasukan kepolisian.
“Kita semua sedang memprihatinkan kondisi penegakkan hukum pemberantasan tindak pidana korupsi dan nasibnya kelak. Berlarutnya konflik antara 2 lembaga penyidik, POLRI dan KPK yang dipicu kasus simulator SIM, jelas telah disikapi dengan membangun jebakan permainan kekuasaan dan hukum oleh lembaga penegak hukum.”
JAKARTA - Komisi III DPR dalam waktu dekat akan segera memanggil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal.Pol.Timur Pradopo. Langkah
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!
- Respons Luthfi-Yasin Soal Unggul Atas Andika-Hendi di Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng 2024
- Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun: Kami Terbuka Terhadap Pendekatan Paslon Lain
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Pram-Doel dapat Suara 51,03 persen versi Quick Count SMRC