Polisi Main-main, KPK Manfaatkan Panggung
Senin, 08 Oktober 2012 – 07:56 WIB
Neta juga melihat indikasi adanya balas dendam kepolisian. “Namun yang dikorbankan justru anak buahnya sendiri. Ini benar-benar preseden buruk, karena saat ini ada 110 penyidik polisi di KPK yang terancam karirnya. Jadi aparat kepolisian takut kalau sampai ditugaskan ke KPK,” ujarnya. Untuk itu menghadapi kondisi ini, Neta meminta sebaiknya Komisi III segera memanggil Kapolri maupun petinggi KPK.
“Selain itu Presiden juga harus menegur Kapolri. Kenapa untuk mejemput satu orang, sampai menurunkan tim yang begitu besar ke KPK. Dia kan polisi juga, jadi harus lewat SOP juga dong. Jangan justru menunjukkan seolah-oleh polisi itu bergaya preman.”
Di sisi lain, Neta juga mengingatkan para pimpinan KPK. Menurutnya, peristiwa ini sampai terjadi, karena juga ada indikasi sikap pimpinan KPK yang arogan. “Samad bilang, akan segera menangkap Joko Susilo. Ini kan cara-cara yang tidak sehat,” ungkapnya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi III DPR dalam waktu dekat akan segera memanggil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal.Pol.Timur Pradopo. Langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!