Polisi Malaysia Bantah Biarkan Penyelundup Sabu ke Batam
Selasa, 22 November 2011 – 23:03 WIB
DATUK Sri Muhammad Bachri bin Muhammad Zinin, Pengarah Jabatan Siasatan Jenayah Polisi Diraja Malaysia (PDRM) membantah anggapan bahwa Malaysia membiarkan penyelundup sabu-sabu masuk ke Batam. Ia berdalih, Malaysia juga merupakan daerah yang dijadikan transit oleh penyelundup narkoba yang berasal dari negara lain. Ia juga membantah sabu-sabu itu dibuat di Malaysia. “Itu tak mungkin. Sebab, ancaman hukuman yang kita terapkan terhadap penyelundup narkoba adalah hukuman mati. Sudah tak terhitung lagi kita menangkap penyelundup sabu dari negara lain seperti Afrika, yang transit ke Malaysia dan akan menuju Australia,” terangnya.
“Saya juga mendengar kabar kalau penyelundup sabu di Batam, barangnya didapat dari Malaysia. Itu tak benar. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin memberantas penyelundupan sabu dengan memasang alat pemindai di pelabuhan yang resmi,” ujarnya sebagaimana dilansir Batam Pos (JPNN group).
Baca Juga:
Tapi, kata Muhammad Bachri, penyelundup sudah lebih pandai mensiasati hal itu. ”Tak ada unsur kesengajaan atau pembiaran dari negara kami terhadap penyelundup sabu yang masuk ke Batam,” tukasnya.
Baca Juga:
DATUK Sri Muhammad Bachri bin Muhammad Zinin, Pengarah Jabatan Siasatan Jenayah Polisi Diraja Malaysia (PDRM) membantah anggapan bahwa Malaysia
BERITA TERKAIT
- Santri dan Pesantren Inspiratif Nasional 2024 Akan Menerima Penghargaan
- Deputi Isnanta Berharap Peserta Program Talenta Muda 2024 Jadi Role Model Kepemimpinan di Daerahnya
- Diaspora Indonesia di Eropa Berharap Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Tanpa Cawe-Cawe Kekuasaan
- Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi
- ISESS: Kapolri Harus Tegur Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan
- Libur Panjang, Pengguna Kereta Api Tujuan Kota Bandung Naik 24 Persen