Polisi Malaysia Tahan Empat Pria Terkait Ledakan di Bersih 4
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia menahan empat orang terkait insiden ledakan yang diyakini dari sebuah petasan ketika peserta demonstran Bersih 4 sedang menyebar di sekitar Dataran Merdeka, pagi tadi.
Kepala Kepolisian Kuala Lumpur Datuk Tajudin Md Isa mengakui pihaknya telah menahan empat orang terkait insiden yang dinilai provokasi itu. Sampai sejauh ini sudah ada lima orang yang diamankan oleh kepolisian Malaysia.
"Keempat orang itu ditahan dalam dua kejadian terpisah di sekitar Dataran Merdeka," ujar Datuk Tajudin Md Isa seperti dilansir laman ANTARA News yang dikutip Astro Awani, Senin (31/8).
Dalam skenario pertama lanjut Tajudin, seorang pria ditemukan membakar dan melempar petasan ke arah peserta. Sedangkan skenario kedua, dua pria ditemukan membakar petasan dan ketika ditahan datang seorang lagi pria mencoba mencegah polisi untuk menahan kedua pria itu.
Katanya, tiga dari empat pria yang ditahan pagi tadi diselidiki berdasarkan Pasal 8 UU Bahan Peledak 1957 dan dan seorang lagi mengikut Seksyen 506 KUHP karena ancaman pidana.
Tajudin dalam pernyataan pers, Minggu (30/8), mengatakan seorang pria berusia 21 tahun ditahan di Dataran Merdeka karena berperilaku cabul dan gagal menunjukkan kartu identitas.
Polisi menegaskan bahwa demonstrasi yang dilakukan Bersih 4 ini selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu dinyatakan ilegal. Para pendemo menuntut pemilu yang bersih dan adil serta pemerintahan yang bersih. Tidak hanya itu, dengan tegas pendemo juga menuntut PM Najib Rajak untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Sejauh ini belum ada keterangan jelas mengenai jumlah massa yang mengikuti aksi yang menamakan diri Bersih 4 itu. Aktivis penyelenggara menyebutkan, jumlah peserta demo mencapai 200.000, namun polisi mencatat hanya sekitar 29.000 orang.(ray/jpnn)
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia menahan empat orang terkait insiden ledakan yang diyakini dari sebuah petasan ketika peserta demonstran Bersih 4 sedang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon