Polisi Malaysia Tangkap 33 Warga Asing
Dicurigai Bantu Loyalis Sultan Sulu
Senin, 11 Maret 2013 – 11:27 WIB
SABAH – Sebanyak 44 warga Kampung Pinggir Bakau, Semporna ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Minggu (10/3). Setelah diperiksa 11 di antaranya dilepaskan karena memiliki dokumen sebagai warga Negara Malaysia. Kampung Pinggir Bakau berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi penggeledahan sehari sebelumnya di Simunul. Polisi memasuki kampung sejak pagi, sekitar pukul 06.30 waktu Malaysia. Suasana penangkapan tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan PDRM di Simunul dan Srijaya, Sabtu (9/3). Hanya saja penggeledahan kali ini berlangsung lebih cepat, hanya dua jam setengah. Sekitar 100 personel PDRM dari berseragam dan bersenjata lengkap. Satu orang polisi membawa lebih dari satu senjata. Laras panjang, pendek dan senjata tajam.
Oleh polisi 33 orang tersebut langsung dibawa ke Lahad Datu untuk diperiksa lebih dalam di kantor polisi setempat. Mereka diduga ada kaitannya dengan loyalis Sultan Sulu yang selama ini bertikai dengan pemerintah negeri jiran itu.
Kepala Kepolisian Daerah Semporna DSP Mohd Firdaus Francis Abdullah mengatakan, 33 orang ditangkap karena tidak memiliki dokumen. Pihaknya pun mencurigai mereka terlibat tidak langsung dengan loyalis Sultan Sulu. “Mereka itu semua warga asing. Mereka dibawa ke Lahad Datu karena masih terkait operasi keselamatan negara,” ungkapnya.
Baca Juga:
SABAH – Sebanyak 44 warga Kampung Pinggir Bakau, Semporna ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Minggu (10/3). Setelah diperiksa 11 di antaranya
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan