Polisi Malaysia Tangkap 7 Militan Indonesia yang Menuju ke Syria
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia telah menahan tujuh orang Indonesia, termasuk empat wanita yang diduga terlibat dengan kegiatan militan di Syria.
Para tersangka ini ditangkap oleh divisi Bukit Aman Special Branch Counter-Terrorism, di Selangor pad 2 Desember lalu. Pernyataan dari aparat terkait baru muncul, Senin (15/12).
"Mereka ditangkap karena dugaan keterlibatan mereka dalam kegiatan militansi, dan menggunakan Malaysia sebagai tempat transit sebelum menuju ke Syria," ungkap Inspektur Jenderal Polisi, Tan Sri Khalid Abu Bakar, seperti dilansir dari The Star.
Para tersangka ada yang berusia antara 25 dan 35 tahun. "Juga ditahan dalam operasi itu adalah lima anak berusia antara lima bulan dan lima tahun. Mereka adalah anak-anak dari tiga keluarga yang berbeda," ujar Khalid.
Khalid menambahkan, salah satu tersangka yang ditangkap adalah fasilitator yang mengatur sesama militan Indonesia untuk pergi ke Syria. Fasilitator ini juga diyakini berkaitan dengan kelompok Abu Sayyaf, Umar Patek, dan Al-Qaeda di Asia.
Ketujuh orang Indonesia ini dijerat di bawah Pasal 6 (1) Undang-Undang Imigrasi 1959/63 untuk memasuki negara itu tanpa dokumen yang sah. (adk/jpnn)
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia telah menahan tujuh orang Indonesia, termasuk empat wanita yang diduga terlibat dengan kegiatan militan di Syria.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich