Polisi Mampu Lacak Penipu Lewat Ponsel
Selasa, 06 November 2012 – 00:27 WIB
“Jika anggota sindikat yang menelpon calon korban, berhasil memperdaya, maka selanjutnya akan disambungkan dengan AM, yang sudah menunggu untuk mengarahkan korban mentransfer sejumlah uang,” tutur Amin.
Dalam kasus ini, modus para pelaku, yakni berpura-pura sebagai karyawan PT Telkom, dan memberitahukan kepada pemilik telepon yang dihubungi, mendapatkan hadiah berupa satu unit mobil Inova. Jika terpancing, anggota sindikat ini kemudian meminta korban kembali menelpon kantor pusat, yang sebenarnya nomor telepon dariAM.
Modus ini lah yang menyebabkan korban Hj Rusmi, tertarik hingga mentransfer uang senilai Rp108 juta kepada pelaku pada 18 Juli yang lalu. Dari balik ponsel, AM yang menggunakan nomor telepon kode area Jakarta, meminta korban mengirim sejumlah uang untuk biaya STNK dan BPKB mobil hadiah. Pelaku kemudian memberikan nomor rekening rekening rekannya di Jakarta, dan disebut sebagai bendahara keuangan di Samsat.
Tidak hanya itu, korban diminta lagi, mengirim uang transportasi kendaraan dari Jakarta ke Palu. Hal itu kemudian berlanjut, pelaku meminta korban mengirimkan lagi biaya untuk pajak hadiah. “Korban mengikuti semua permintaan itu, dan mengirimkan uang melalui rekening di beberapa Bank, yang korban miliki,” sebut Amin Rovi.
PALU – Masyarakat boleh sedikit bernafas lega dengan aksi-aksi penipuan melalui sarana telepon seluler (Ponsel). Pasalnya, kini pihak kepolisian
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru