Polisi Manfaatkan Facebook untuk Tangkap Perampok
Jumat, 16 Januari 2009 – 00:21 WIB
WELLINGTON – Kali pertama, Kepolisian Kota Queenstown sukses memergoki aksi kriminal seorang perampok dan lantas menangkapnya dengan cepat. Ini semua berkat facebook. Dengan memposting rekaman kamera CCTV yang menangkap basah si penjahat ke jejaring pertemanan itu, pelaku tertangkap dalam waktu singkat. Tujuan utamanya adalah menggondol uang tunai NZD 20.000 (sekitar Rp 120 juta) dari brankas. Setelah sekitar satu jam beraksi, perampok sial itu membuka balaclava dan sarung tangan yang dia pakai. Konyolnya, dia lantas melihat-lihat ”pemandangan” di sekitar gudang penyimpanan. Dengan muka merah dia bahkan sempat memandang ke kamera pengintai sebelum berlalu meninggalkan gudang penyimpanan.
Sukses perdana tersebut langsung membuat kepolisian setempat ketagihan. Karena itu, mereka tidak akan segan memanfaatkan facebook lagi dalam mengungkap aksi-aksi kriminal yang lain. ”Facebook adalah piranti kecil yang sangat sangat fleksibel,” ujar Sersan Senior Kepolisian Queenstown, John Fookes, seperti dikutip Associated Press, Kamis (15/1).
Baca Juga:
Dalam rekaman kejahatan yang tersebar luas dalam hitungan detik itu, si pelaku terlihat berusaha keras membongkar brankas Franklin Tavern Bar. Pria yang mukanya sengaja ditutup balaclava (sejenis kain penutup kepala sekaligus muka) itu membawa tas berisi peralatan pendukung kejahatannya. Sebelum sampai ke brankas, perampok yang beraksi Senin (11/1) dini hari itu lebih dulu mendobrak gudang penyimpanan.
Baca Juga:
WELLINGTON – Kali pertama, Kepolisian Kota Queenstown sukses memergoki aksi kriminal seorang perampok dan lantas menangkapnya dengan cepat.
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29