Polisi Masih Buru Pelaku Pembocoran Kunci Jawaban Unas
“Saat siswa-siswa itu membeli kunci jawaban seharga Rp 100 ribu, orang tua tidak mengetahui. Begitu juga sekolahan juga belum mengetahui,” jelas dia.
Sampai saat ini pihak sekolah yang siswanya terlibat juga belum diperiksa polisi. “Sekolahan itu malah tidak tahu kalau siswanya membeli kunci jawaban. Lalu bagaimana kami akan memeriksa,” tandasnya.
Sementara itu, sampai saat ini polisi masih belum menghasilkan perkembangan yang signifikan. Polisi belum menemukan pelaku pembocoran kunci jawaban Unas di Gresik yaitu PA (19). Hingga saat ini polisi hanya mengetahui keberadaan PA di Blitar. “Masih kami buru terus,” kata lulusan Akpol 2006 itu.
Sedangkan yang menjadi perantara, yakni LI dan NU yang juga warga Gresik, hingga saat ini masih sebagai saksi. “Sudah kami periksa sebanyak dua kali, tetapi statusnya masih sebagai saksi,” imbuhnya.(mkr/c4/rou)
GRESIK - Pengusutan terhadap bocornya kunci jawaban Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP di Kabupaten Gresik yang dilakukan Polres Gresik bakal berjalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri