Polisi Masih Memburu Provokator Kasus Pembakaran Pos Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Polisi masih mengusut kasus pembakaran pos polisi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga (Suka), Yogyakarta, Selasa (1/5) siang. Pelaku yang diduga berasal dari mahasiswa itu masih diperiksa.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan hingga kini 69 orang telah ditangkap dan diperiksa. Tapi, dia belum bisa memastikan apakah pelaku itu mahasiswa atau bukan.
“Kalau mahasiswa otomatis mereka punya kartu, itu masih dicek,” kata Setyo di Jakarta, Rabu (2/5).
Menurutnya, hingga kini 69 pendemo yang di antaranya sepuluh perempuan itu masih belum bisa menunjukan kartu mahasiswanya.
Kini, kata Setyo, aparat memburu siapa provokator massa berbuat anarkis yang bertepatan dengan aksi demo buruh itu.
“Apalagi ada tulisan yang tidak layak lah ada pengancaman terhadap sultan dan segala macam,” tambah dia.
Sejauh ini ada dua pelaku yang sempat diduga sebagai provokator dan dihakimi massa. Tapi untuk membuktikannya, penyidik harus memeriksa lebih jauh.
“Masih dalam penyelidikan latar belakangnya apakah mereka betul mahasiswa UIN atau bukan atau hanya mungkin mengaku-ngaku kemudian mereka masuk,” tandas dia.(mg1/jpnn)
Polisi masih mengusut kasus pembakaran pos polisi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga (Suka), Yogyakarta, Selasa kemarin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene