Polisi Masih Selidiki Ibrahim
Rabu, 22 Juli 2009 – 10:29 WIB

Polisi Masih Selidiki Ibrahim
JAKARTA- Ibrahim, adalah salah satu identitas yang muncul, berdasarkan laporan pihak keluarga, yang kehilangan kontak sejak kejadian peledakan Bom Kuningan II.Kepolisian hingga saat ini tengah mendalami keterkaitan Ibrahim dalam peledakan Bom Kuningan II. Jika hanya tersisa dua identitas untuk dua jenazah, polisi tidak serta merta menetapkan Ibrahim adalah salah satu dari jenazah tersebut.
"Polisi bukan hanya pakai analisa dalam menetapkan seseorang sebagai saksi atau tersangka, tetapi harus didasari alat bukti yang mendukung," jelas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Nanan Sukarna, saat dihubungi Rabu."Penyidikan Polisi di tempat kejadian perkara belum selesai," jelasnya, seraya membenarkan kemungkinan adanya jenazah tambahan yang belum ditemukan. Namun, Nanan juga membenarkan, hingga saat ini belum ada tambahan laporan, mengenai yang mencari anggota keluarganya yang belum kembali.
Baca Juga:
"Jangan menyangka seseorang mendahului polisi," tegasnya. Jika Nurhasbi alias Nurhadi, mempunyai keterkaitan dengan Pondok Pesantren di Ngruki. Lalu, siapa Ibrahim? Suci, istri Ibrahim, yang datang untuk mengidentifikasi jenazah, juga tidak yakin salah satu dari dua mayat warga Indonesia, adalah adalah suaminya.
Ibrahim, karyawan di Ritz Carlton sejak tahun 2005, sebagai florist (penata bunga) di hotel tersebut. Dia kos di Jakarta, dan pulang tiap akhir pekan ke desa bandorasa kecamatan Cilimus Kuningan, Jawa Barat. Sucihani dan Ibrahim menikah sejak tahun 1996 dan dikaruniai 2 putra dan 2 putri. (lev/JPNN)
JAKARTA- Ibrahim, adalah salah satu identitas yang muncul, berdasarkan laporan pihak keluarga, yang kehilangan kontak sejak kejadian peledakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air