Polisi Melbourne Tangkap Komplotan Pencopet Terorganisir
Melbourne, pernah mendapat prestasi sebagai kota ternyaman di dunia, salah satunya karena tingkat kriminal yang rendah. Tapi kota ini tidak luput dari kejahatan copet.
- Polisi mengatakan para pencopet ini merupakan bagian dari kelompok terorganisir
- Yang ditangkan tiga perempuan dan empat pria
- Mereka harus menghadap ke Pengadilan Magistrat Melbourne 14 April
Sama seperti kota-kota besar lainnya di dunia, copet di Melbourne memanfaatkan kelengahan warga untuk keuntungan mereka.
Kepolisian Melbourne telah menahan sebuah komplotan, terdiri dari tujuh pria dan seorang wanita, dengan tuduhan melakukan pencopetan di jaringan transportasi dan pusat perbelanjaan di pusat kota Melbourne selama dua bulan terakhir.
Satuan khusus kepolisian 'Melbourne Tasking Unit' (MTU) melakukan penahanan selama seminggu terakhir, sebagai bagian dari "Operation Galeforce".
"Kami menyelidiki serangkaian tindakan pencopetan yang terorganisir yang terjadi selama dua bulan terakhir, yang terjadi di pusat pertokoan, di tram dan di kereta," kata Sersan Chris O'Brien dari MTU.
Polisi menahan tiga orang dari kelompok tersebut tanggal 8 Januari di Albion dan empat orang lagi di kawasan Sunshine dan Tarneit, hari Kamis (16/1).
Ada diantara mereka yang kini sudah dibebaskan dengan jaminan, berusia 25-38 tahun dan lima orang berasal dari Sri Lanka dan dua dari India.
Melbourne, pernah mendapat prestasi sebagai kota ternyaman di dunia, salah satunya karena tingkat kriminal yang rendah
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara