Polisi Memburu Hantu Kacak, Semoga Cepat Tertangkap
jpnn.com, BONTANG - Masyarakat Bontang, Kaltim, terutama perempuan, belakangan ini diresahkan oleh ulah hantu kacak.
Hantu kacak adalah sebutan untuk pengendara sepeda motor yang kerap melakukan aksi pelecehan seksual di malam hari.
Hantu kacak kerap beraksi di jalanan sepi. Seperti Jalan Cipto Mangunkusumo dan Jalan Imam Bonjol, Bontang. Incarannya, perempuan yang mengendarai motor seorang diri pada malam hari.
Dari keterangan salah satu korban, hantu kacak memiliki ciri-ciri, laki-laki berusia sekira 30 tahun, kulit hitam, memakai jaket, dan helm berwarna hitam, serta menggunakan motor bebek tanpa plat nomor.
Kasat Reskrim Bontang Iptu Rihard Nixon mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk menuntaskan kasus ini.
Menurutnya, minimnya saksi membuat aparat cukup kesulitan untuk membekuk pelaku.
“Kami harus hati-hati, jangan sampai salah tangkap. Yang jelas petugas di lapangan terus bekerja,” ujarnya.
Nixon menyebut beberapa orang telah dicurigai ikut terlibat. Namun, pihaknya tidak ingin bertindak gegabah. “Kami ingin menangkap basah pelaku, sehingga tidak bisa lagi mengelak,” tuturnya. (edw/kri)
Hantu kacak kerap melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang mengendarai sepeda motor sendirian di malam hari.
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- HUT ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya