Polisi Mendobrak Pintu Rumah Warga Dago Elos Bandung, Kombes Budi Sartono Berkata Begini

jpnn.com, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono merespons tindakan represif polisi saat bentrok dengan warga Dago Elos, di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung pada Senin (14/8) malam.
Diketahui, dalam rekaman CCTV yang beredar, aparat kepolisian tampak melakukan aksi represif dengan cara mendobrak salah satu pintu rumah warga di Dago Elos untuk mencari orang yang dianggap provokatif.
Akibat kejadian itu, seorang bocah 6 tahun terluka akibat terjepit pintu yang didobrak polisi dan mengalami trauma psikis.
Pada video lainnya yang viral, sejumlah polisi juga tampak menyisir permukiman warga.
Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Selasa (15/8), Kombes Budi Sartono tidak menjawabnya secara gamblang.
Perwira menengah Polri itu menyampaikan bakal mengecek terlebih dulu soal aksi anggotanya yang bertindak kasar kepada masyarakat.
“Nanti akan kami telusuri kembali, karena kami fokus pada pembukaan jalan,” kata Kombes Budi diberitakan JPNN Jabar.
Budi berdalih bahwa saat terjadi kericuhan, anggotanya hanya melakukan tindakan tegas kepada kelompok yang berbuat anarkistis.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono berkata begini soal aksi polisi mendobrak pintu rumah warga Dago Elos, serta bertindak represif.
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Perhutani Bakal Sanksi Tegas Tempat Wisata Alam yang Melanggar Aturan
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah