Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia

jpnn.com - KAPUAS HULU - Kepolisian Sektor Badau, Polres Kapuas Hulu, menggagalkan penyelundupan puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal atau non-prosedural di Kecamatan Badau yang merupakan wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan PMI tersebut pada Jumat (26/4), sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Badau AKP Supriyanto mengatakan bahwa ada 29 orang dewasa dan tiga balita yang diamankan.
"Puluhan PMI itu hendak bekerja ke Negara Malaysia secara ilegal atau nonprosedural," kata Supriyanto kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Sabtu (27/4).
Menurut Supriyanto, puluhan PMI itu rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas, dan berhasil mengamankan empat unit mobil jenis minibus yang membawa 29 PMI dewasa dan tiga balita.
"Hasil pemeriksaan sementara puluhan PMI itu hendak pergi ke Malaysia melalui jalan tikus atau jalur tidak resmi," ungkapnya.
Kepala Seksi Humas Polres Kapuas Hulu AKP Dony mengatakan saat ini puluhan PMI non-prosedural itu sedang dimintai keterangan di Polres Kapuas Hulu untuk penyelidikan dalam kasus penyelundupan PMI.
Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan PMI nonprosedural di Kecamatan Badau, wilayah perbatasan RI-Malaysia.
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Kemacetan Panjang Sempat Terjadi di Jalur Selatan Nagreg, Polisi Ungkap Penyebabnya