Polisi Menyamar ke Pondok Bandar Narkoba, Ada yang Kenal, Aksi Rebut Senpi Terjadi, Dor
Dia mengatakan tim yang turun ke lokasi ada 15 orang namun yang masuk ke pondok menyamar sebagai pembeli sebanyak 4 orang, sedang yang lainnya berjaga di luar.
“Begitu masuk anggota kami langsung disodorkan botol sabu-sabu siap pakai,” ujarnya.
Namun, kebetulan di dalam pondok tersebut, ada pemuja barang haram yang datang dari Lubuklinggau mengenali anggota yang sedang menyamar tersebut.
Warga tersebut langsung teriak polisi dan kabur.
“Tersangka (Idol) sempat melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata anggota yang bertugas,” ungkap Himawan.
Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, tindakan tegas pun dilakukan dengan melepaskan tembakan ke arah kaki tersangka yang mengenai paha kanan tersangka.
“Spontan orang-orang di sana kabur dan tersangka sempat melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur,” terangnya.
Setelah tersangka dilumpuhkan, polisi mengamankan sabu-sabu seberat 19,75 gram, delapan botol/bong siap pakai, tujuh korek, uang tunai diduga hasil transaksi Rp450 ribu dan tiga HP milik konsumennya yang digadaikan kepadanya.
Sebuah pondok di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, yang kerap dijadikan tempat jual beli narkoba dan pesta narkoba digerebek polisi, Rabu (06/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat