Polisi Militer dan Propam Razia Kendaraan Milik Anggota TNI-Polri
jpnn.com, KUPANG - Menyambut HUT ke-76 TNI pada 5 Oktober, aparat Polisi Militer (POM) dan Propam Polda NTT menggelar razia kendaraan bermotor milik anggota TNI dan Polri di wilayah Kota Kupang.
Pelaksanaan razia itu sudah dilakukan sejak Senin (27/9) dan akan berakhir pada 4 Oktober mendatang jelang HUT ke-76 TNI.
"Ini dilakukan dalam rangka pekan disiplin untuk menyambut hari ulang tahun TNI," kata Komandan Denpom IX/1 Kupang Letkol Cpm Joao Cesar Dacosta Corte di Kupang, Rabu.
Dia mengatakan bahwa sasaran dari razia gabungan tersebut tentu saja menyisir anggota TNI atau Polri yang melanggar lalu lintas saat berkendaraan bermotor.
Pemeriksaan berupa surat-surat kendaraan, kemudian jika ada yang tak mengenakan helm juga akan dimintai berhenti dan bertindak.
Tak hanya itu, anggota Polri dan TNI yang ketahuan berkeliaran saat jam kerja juga akan ditindak jika tidak menunjukkan surat izin dari pimpinan saat keluar kantor.
"Kemudian jika ada anggota yang tidak rapi dalam berpakaian juga akan tetap kami suruh berhenti dan kasih teguran," tambah dia.
Mereka yang ditilang juga nanti akan menjalani sidang di peradilan militer untuk membayar denda atas perbuatan yang dilakukan.
Anggota Polisi Militer dari AU, AD, dan AL serta propam menggelar razia kendaraan TNI dan Polri, Rabu (29/9).
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua