Polisi Militer Ikut Kejar Pelaku
Tersangka Penyerangan di RSPAD Bisa Bertambah
Senin, 27 Februari 2012 – 09:01 WIB
Secara terpisah, Pangdam Jaya Mayjen Waris mengaku sudah menugaskan anak buahnya untuk maksimal membatu polisi mengungkap kasus ini. "Sudah saya perintahkan ke Pom agar beri bantuan semaksimal mungkin," katanya.
Baca Juga:
Mantan Komandan Paspampres ini menegaskan, premanisme tidak boleh tumbuh subur di ibukota. "Bagaimanapun Jakarta ini barometer keamanan nasional dan TNI juga punya tanggung jawab mengamankan," katanya.
Sejauh ini sudah 13 orang diperiksa di Polda Metro Jaya. Lima di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. "Ada kemungkinan bertambah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kemarin.
Alumnus Akpol 1988 itu menyebut, serangan dikoordinasi tersangka ET yang sudah ditangkap. Barang bukti yang berhasil diamankan dari penangkapan di Kampung Ambon yakni sebuah senjata api air soft gun, empat buah golok, lima parang, satu gunting, 24 anak panah, satu tombak, kemeja, recorder CCTV, dan stik isi senjata tajam.
JAKARTA - Insiden serangan maut yang menewaskan dua orang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, (23/2) ikut menampar
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini