Polisi Minta Keterangan Saksi-saksi Dugaan Politik Uang Pilkada Selayar

jpnn.com - JAKARTA – Polres Selayar dan Kepulauan memastikan masih melakukan pengusutan terhadap dugaan tindak pidana umum politik uang (money politics) di Pilkada Kabupaten Selayar. Polres Selayar bertekad kasus ini dapat secepatnya diselesaikan.
Kapolres Selayar AKBP Said Ana Fauza mengatakan, pihaknya masih melakukan pemanggilan saksi-saksi. “Kita masih panggil saksi-saksi. Ini masuknya tindak pidana umum. Kalau tindak pidana umum itu sesuai KUHAP, bukan lex specialist,” kata Kapolres Selayar AKBP Said Ana Fauza saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (21/12).
Kapan kasus ini akan dilimpahkan ke pengadilan? Said mengatakan, tidak ada target tertentu karena ini tindak pidana umum. Namun, secepatnya akan dituntaskan. “Kalau bukti-bukti sudah cukup, segera kita limpahkan ke pengadilan,” kata Said.
Sementara, Kepala Panwaslu Kabupaten Selayar Abdul Kadir mengatakan, kasus dugaan politik uang yang terjadi di Kelurahan Putangabun, Kecamatan Bontoharu itu sebelumnya telah dibahas di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang turut dihadiri aparat kejaksaaan dan kepolisian.
“Teman-teman di Gakumdu sepakat kasus ini dilimpahkan ke kepolisian, masuknya tindak pidana umum,” kata Kadir.
Setelah dibahas di di Gakumdu, lanjutnya, Panwaslu Selayar pun melimpahkan penemuan kasus dugaan politik uang tersebut ke kepolisian.
Kini, tindak lanjut penanganan kasus dugaan politik uang Pilkada Selayar sepenuhnya berada di tangan kepolisian. “Tentu kita berharap bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Kalau sudah P-21 segera limpahkan ke kejaksaan,” ujarnya.
Seperti diberitakan, dugaan politik uang yang terjadi di Kelurahan Putangabun, Kecamatan Bontoharu sesaat menjelang hari pemungutan suara Pilkada 9 Desember lalu diduga dilakukan tim pasangan calon Basli Ali-Zainuddin. (sam/jpnn)
JAKARTA – Polres Selayar dan Kepulauan memastikan masih melakukan pengusutan terhadap dugaan tindak pidana umum politik uang (money politics)
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen