Polisi Minta Napi yang Kabur dari LP Sulteng Menyerah
jpnn.com - Seribuan lebih narapidana yang ada di Sulawesi Tengah kabur saat bencana gempa dan tsunami melanda. Dari jumlah itu, baru ratusan yang menyerahkan diri.
Untuk itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengimbau agar para narapidana segera menyerahkan diri dengan baik-baik.
Bila tidak, lanjut Setyo, Polri akan melakukan pengejaran terhadap narapidana tersebut.
"Segera kepada narapidana yang terdaftar. Daftarnya ada. Mereka supaya menyerahkan diri dengan baik-baik. Tapi kalau tidak pun akan kami kejar," ujar Setyo di Jakarta, Senin (15/10).
Saat ini, kata dia, Polda Sulawesi Tengah terus berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk mendata dan mengejar narapidana.
Mengenai jumlah data narapidana yang kabur, dia mengaku belum mendapatkan data terakhir atau pemuktahiran data terakhir yang valid.
Dia hanya memastikan, saat ini masih ada ratusan narapidana yang kabur di luar sana. “Ratusan ya, pastinya belum dapat data,” tegas dia.
"Moga-moga mereka dengan kesadaran sendiri menyelesaikan kewajibannya untuk memenuhi masih melaksanakan hukuman berapa tahun atau berapa bulan, kembali ke LP," tandas dia. (cuy/jpnn)
Seribuan lebih narapidana yang ada di Sulawesi Tengah kabur saat bencana gempa dan tsunami melanda.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru