Polisi Minta Pendapat Ahli soal Hinaan Habib Bahar ke Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menindaklanjuti laporan penghinaan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah laporan diterima, penyidik langsung berencana melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, sebagai langkah awal, penyidik akan memeriksa saksi ahli untuk membuktikan ada tidaknya tindak pidana dari ucapan Habib Bahar.
"Jadi, pekan depan tim akan memeriksa saksi ahli dalam rangka memperkuat konstruksi hukum pidana berupa ujaran kebencian yang dilakukan Habib Bahar dan diviralkan di medsos," ujar dia di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/11).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, Bareskrim telah membentuk tim yang akan mempelajari kasus tersebut sebelum menentukan konstruksi hukumnya.
"Tim dari Siber sudah dibentuk dan gelar perkara untuk menentukan konstruksi hukumnya. Dari hasil gelar perkara itu, tim membuat rencana tindak lanjut," terangnya.
Diketahui, Habib Bahar bin Smith kembali membuat heboh lantaran isi ceramahnya dianggap menghina Jokowi hingga akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Dalam ceramahnya yang viral di YouTube, Habib Bahar menuding Presiden Jokowi sebagai banci. (cuy/jpnn)
Bareskrim Polri menindaklanjuti laporan penghinaan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Hobi Judi Online 1XBET, Pengusaha Ini Habiskan Rp 6 Miliar
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi