Polisi Minta Waktu Kejar Pelaku
Penyerang Jemaat Ahmadiyah Diminta Serahkan Diri
Senin, 07 Februari 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA — Mabes Polri minta agar segenap lapisan masyarakat terutama tokoh-tokoh agama memberikan bantuan dalam mencegah terulangnya penyerbuan terhadap jemaah Ahmadiyah seperti terjadi di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandegelang Banten, Minggu (6/2) kemarin. Namun mengenai pengungkapan pelaku peristiwa yang telah menewaskan tiga warga dan melukai lima orang lainnya itu, polisi meminta masyarakat agar memberikan waktu untuk mengusutnya.
Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Senin (7/2), menyatakan, saat ini anggota Polri sedang bekerja di lapangan untuk mengusut kasus tersebut. "Kita tunggu saja, para anggota sedang bekerja. Beri kesempatan mereka untuk bekerja dengan baik. Sampai hari ini kita masih kumpulkan barang bukti yang ada. Saya mengimbau kepada pelaku anarkis kemarin untuk menyerahkn diri kepada polri," ujar Anton.
Disebutkannya, tim dari Polda Banten telah melakukan penyelidikan hingga. Tim tersebut juga dibantu sejumlah anggota dari Mabes Polri untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut.
"Insya Allah kita sudah memeriksa pihak saksi. Saksi kan yang melihat banyak. Maka sekarang kita tengah memeriksa para saksi. Insya Allah dari keterangan sakss kita bisa tahu siapa pelakunya," tandas mantan Kapolda Kepri itu.
JAKARTA — Mabes Polri minta agar segenap lapisan masyarakat terutama tokoh-tokoh agama memberikan bantuan dalam mencegah terulangnya penyerbuan
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus