Polisi Minta Warga Tak Langsung Percaya Telepon dari Orang Asing
jpnn.com - SURABAYA—Polda Jatim mengingatkan warganya agar tidak mudah percaya saat menerima telepon dari orang tidak dikenal. Ini agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan penelepon gelap. Pasalnya, kasus demikian sudah banyak terjadi sejak dulu dan masih ada warga yang terkecoh dengan modus penipuan tersebut.
Kabidhumas Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono meminta masyarakat tidak langsung percaya ketika menerima informasi dari sumber yang tidak jelas. Segawat apa pun kabar yang disampaikan penelepon.
Perwira dengan tiga melati di pundak itu menuturkan, sebelum yakin informasi dari penelepon tersebut benar, masyarakat harus melakukan pengecekan. Salah satu langkah yang bisa dijadikan rujukan tepercaya ialah menghubungi kantor polisi.
"Tanya apa ada informasi itu atau tidak," katanya.
Argo meminta masyarakat yang menerima telepon seperti itu tidak langsung menuruti permintaan penelepon. Sebab, jika memang benar kritis, pasti pasien/korban ditangani pihak rumah sakit terlebih dahulu meski keluarganya belum datang.
Jika menjadi korban penipuan dengan modus tersebut karena sudah menyerahkan uang, lanjut Argo, masyarakat bisa langsung melapor ke polisi. (eko/c9/fal/flo/jpnn)
SURABAYA—Polda Jatim mengingatkan warganya agar tidak mudah percaya saat menerima telepon dari orang tidak dikenal. Ini agar masyarakat tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul