Polisi Minta Warga Tidak Menggelar Pesta Malam Hari Menjelang Pengumuman Hasil Pemilu
jpnn.com, JAYAPURA - Polres Jayapura meminta warga tidak menggelar pesta malam hari menjelang pengumuman resmi hasil Pemilu 2024. Polisi menyatakan hal itu untuk menghindari keributan di tengah-tengah masyarakat.
"Mengapa pesta menjadi atensi karena ketika acara sudah berlangsung dan para pengunjung larut dalam kegembiraan dengan dipengaruhi minuman beralkohol maka susah untuk dibubarkan," kata Kepala Polres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Kamis (29/2).
Kegiatan-kegiatan bersifat keramaian, kata dia, dapat memicu keributan. Untuk itu sebaiknya tidak dilaksanakan terutama selama malam hari guna menciptakan Kamtibmas yang aman dan damai.
Dalam upaya menciptakan Kamtibmas, katanya, Polres Jayapura telah mengamankan 31 pemuda setelah menggelar pesta dan berujung anarkistis dengan aparat keamanan karena tidak ingin dibubarkan di BTN Kolam Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.
“Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) belum selesai sehingga kondisi Kabupaten Jayapura perlu dijaga secara bersama-sama,” ujarnya.
Dia menjelaskan komitmen awal sebelum Pemilu 14 Februari 2024 semua komponen masyarakat di Kabupaten Jayapura secara bersama-sama menjaga daerah.
“Kami harapkan kondisi Kamtibmas terus terjaga hingga rekapitulasi dan sidang pleno tingkat kabupaten dan provinsi berlangsung dan menentukan siapa pemenang dalam pemilihan presiden-wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten,” katanya.
Dia menambahkan pengamanan intens terus dilakukan hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada September 2024 mendatang, sehingga Kamtibmas harus dapat terus diciptakan di Kabupaten Jayapura. (antara/jpnn)
Polres Jayapura telah mengamankan 31 pemuda setelah menggelar pesta dan berujung anarkistis.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani