Polisi Mulai Garap Perusahaan Taksi
jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memastikan, pihaknya akan terus mendalami dalang di balik aksi anarkis sopir taksi yang menggelar demo akbar Selasa (22/3). Salah satunya yaitu menyelidiki sejauh mana keterlibatan perusahaan taksi, tempat mereka mengais rezeki.
"Kalau ada indikasi pelanggaran hukum kami akan proses. Sementara ini kami sedang mencari apakah ada kaitannya atau tidak (dengan perusahaan taksi-red)," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/3).
Dari informasi yang dihimpun, setiap sopir kabarnya disokong dengan uang sebesar Rp 300 ribu untuk berdemo. Bahkan beredar kabar, setiap sopir akan diberikan sanksi oleh perusahaan jika tidak ikut unjuk rasa.
Menanggapi kabar itu, mantan Kapolda Jawa Barat itu enggan berkomentar lebih jauh. "Sampai saat ini belum ke arah sana," imbuh dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memastikan, pihaknya akan terus mendalami dalang di balik aksi anarkis sopir taksi yang menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS