Polisi Nigeria Bebaskan 259 Orang dari Pusat Rehabilitasi Menyimpang
jpnn.com, LAGOS - Polisi Nigeria membebaskan 259 orang yang disandera dari sebuah pusat rehabilitasi islami di Kota Ibadan, Senin (4/11). Ini merupakan kesekian kalinya polisi menemukan kasus sejenis dalam beberapa bulan terakhir.
Di pusat rehabilitasi tersebut para korban, yang sebagian besar adalah anak-anak tersebut, diperlakukan secara tidak manusiawi. Mereka dibelenggu dan hanya mendapat makanan satu kali setiap hari.
Pejabat setempat mengatakan, sembilan orang termasuk pemilik fasilitas tersebut telah ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
Lebih dari 1.000 orang telah dibebaskan dari institusi semacam itu dalam beberapa pekan belakangan. Lokasinya sebagian besar di bagian utara Nigeria yang berpenduduk mayoritas muslim.
Razia tersebut akan meningkatkan tekanan atas Presiden Muhammadu Buhari untuk mengambil tindakan terhadap institusi-institusi yang mengatasnamakan pendidikan Islam tersebut. Ia telah menyerukan polisi menutup pusat-pusat seperti itu.
Korban kebanyakan dikirim secara sukarela oleh keluarganya ke pusat rehabilitasi tersebut untuk belajar agama dan disiplin. Beberapa keluarga bahkan rutin membayar setiap bulan. Namun, pihak keluarga tidak tahu metode sebenarnya yang digunakan. (ant/dil/jpnn)
Polisi Nigeria membebaskan 259 orang yang disandera dari sebuah pusat rehabilitasi islami di Kota Ibadan, Senin (4/11).
Redaktur & Reporter : Adil
- 12 WN Nigeria Dicokok Kantor Imigrasi Jakarta Utara saat Operasi Jagratara III
- Penjara Kebanjiran, Ratusan Narapidana Melarikan Diri
- Epy Kusnandar Selesai Jalani Rehabilitasi, Karina Ranau: Alhamdulillah, Mohon Doanya
- Ganggu Ketertiban Umum, 3 WN Nigeria Ditangkap Imigrasi Tangerang
- Nigeria Ungkap Campur Tangan Warga Asing dalam Demo Antipemerintah
- JPU Belum Boyong Ammar Zoni ke Panti Rehabilitasi, Begini Faktanya