Polisi NSW Batalkan Tuduhan Terorisme Terhadap Mahasiswa Srilanka
Jumat, 19 Oktober 2018 – 10:00 WIB
Bulan lalu dalam sidang untuk menentukan apakah bisa dibebaskan dengan jaminan atau tidak, penuntut Christina Choi mengatakan dalam sidang Pengadilan Lokal Central di Sydney bahwa bukti untuk tuduhan itu 'sangat lemah' karena pakar yang dihadirkan tidak bisa memberikan kepastian apakah Nizamdeen yang menjadi pembuat catatan di bukunya.
Pengacara Nizamdeen mengatakan polisi telah melakukan wawancara selama delapan jam dengan mahasiswa tersebut dan juga tidak menemukan bukti-bukti untuk mendukung tuduhan.
Di pengadilan juga diungkapkan, bahan-bahan lain yang dimiliki Nizamdeen - seperti komputer, hp dan dokumen lain tidak menunjukkan adanya ideologi ekstrim.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata