Polisi Ogah Sebut Asal Negara Guru JIS
Diduga Terlibat Pelecehan Seks
jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Polda Metro Jaya menduga ada oknum guru Taman Kanak-Kanak Jakarta International School yang terlibat pelecehan seksual. Hanya saja, Polda Metro Jaya ogah menyebut asal usul negara empat guru tersebut.
"Saya tidak sebutkan warga negara mana, yang jelas (kasus) itu dalam pemeriksaan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto.
Menurut Heru, dalam menangani kasus ini Polri tidak melihat asal negara orang yang diduga terlibat tersebut. Sebab, kata dia, di dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, tidak bicara profesi maupun status.
"Dalam KUHP deliknya barang siapa dan tak bicara profesi dan status,” ujarnya.
Ia juga menyatakan, Polda memeriksa saksi terkait laporan yang dilayangkan ke pihak kepolisian. Menurut Heru, hasil pemeriksaan itu akan dilakukan untuk pembuktian secara hukum dengan mencari saksi dan alat bukti lainnya.
"Ini sekarang sedang dikerjakan, dan hasilnya kita kembangkan,” tegasnya.
Selain itu, Heru menambahkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan imigrasi untuk mengambil langkah preventif membatalkan rencana pendeportasian empat guru yang diduga terlibat itu. “Manakala orang-orang yang ada (dugaan) dengan keterlibatan itu kita bisa melakukan pemeriksaan, tidak ada hambatan,” pungkas kata Heru. (boy/jpnn)
JAKARTA – Jajaran Polda Metro Jaya menduga ada oknum guru Taman Kanak-Kanak Jakarta International School yang terlibat pelecehan seksual. Hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS