Polisi Panen Kritik di Medsos, Kompolnas: Jangan Menunjukkan Arogansi
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Pongky Indarti meminta Polri melakukan introspeksi diri usai panen kritik di media sosial (medsos) belakangan ini.
"Setiap kritik yang ada harus dianggap sebagai bentuk perhatian agar Polri bisa melakukan introspeksi dan perbaikan," ujar Poengky kepada JPNN, Senin (18/10).
Setelah sebelumnya viral tagar #PercumaLaporPolisi, kini muncul cuitan seluruh polisi di Indonesia diganti satpam BCA.
Poengky meminta pihak yang mencuit polisi diganti satpam membuat laporan apabila ada oknum Korps Bhayangkara yang mengancam.
Dia juga berpesan kepada seluruh anggota kepolisian agar bisa lebih santun dan sopan dalam menggunakan media sosial.
Sebab, kata Poengky, polisi itu tugasnya ialah melayani, mengayomi, melindungi, dan menegakkan hukum, guna mewujudkan harkamtibmas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
“Tetap kedepankan profesionalitas, jaga sopan santun, jangan menunjukkan arogansi,” kata Poengky.
Menurut Poengky, masa sekarang ini sudah terjadi kemajuan teknologi.
Kompolnas meminta Polri untuk bisa introspeksi diri. Sebab, belakangan ini sangat banyak kritik diterima korps baju cokelat.
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim