Polisi Papua Tegur Anggotanya yang Interogasi Tahanan dengan Ular
jpnn.com, JAKARTA - Polda Papua langsung memberi teguran kepada anggota Polres Jayawijaya yang terekam mengiterogasi salah satu tahanan dengan seekor ular.
Dalam video tersebut ular hidup itu dililitkan ke leher pria terduga pencuri telepon seluler sehingga memicu kemarahan masyarakat yan gmenontonnya.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, teguran diberikan langsung oleh atasan anggota tersebut.
“Untuk anggota yang bersangkutan sudah diberikan teguran untuk tidak mengulangi lagi," ujar Dedi di Jakarta, Selasa (12/2).
Selain itu, Polda Papua juga telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat terkait adanya hal tersebut. "Polda Papua sudah minta maaf," ucap Dedi.
Terpisah, Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya menyatakan penggunaan ular itu merupakan inisiatif pribadi anggota polisi tersebut.
“Secara pribadi dongkol, karena pelaku enggak mau mengaku. Padahal banyak saksi melihatnya,” kata Tonny.
Tonny menambahkan, ular yang digunakan anak buahnya itu tidak berbisa dan jinak.
Polda Papua langsung memberi teguran kepada anggota Polres Jayawijaya yang terekam mengiterogasi salah satu tahanan dengan seekor ular.
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung