Polisi Pasang Kawat Berduri untuk Cegah Massa Buruh Dekati Istana

jpnn.com, JAKARTA - Polisi memasang kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat. Kawat berduri yang dipasang melintang itu untuk mencegah massa buruh peserta May Day hari ini (1/5) mendekati Istana Negara.
Puluhan polisi juga melakukan penjagaan dengan berdiri di belakang kawat berduri. Selain kawat berduri, polisi juga menyiagakan mobil baracuda.
Salah satu orator pada aksi May Day mengatakan, para buruh ingin menemui Presiden Joko Widodo ataupun perwakilannya. "Kami datang ke Jakarta untuk menemui bapak Presiden Joko Widodo," kata perwakilan buruh di atas mobil komando berpengeras suara.
Dia mengatakan, para buruh datang untuk memperjuangkan kesejahteraan. Dia memastikan buruh melakukan aksi damai pada saat May Day.
"Jangan sampai ada provokasi. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kita jalan keluar," ucapnya.(gil/jpnn)
Polisi memasang kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat. Kawat berduri yang dipasang melintang itu untuk mencegah massa buruh peserta May Day
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk