Polisi Paser Diduga Salah Tangkap
Kasus Pembunuhan Istri Kepala Desa
Rabu, 07 Maret 2012 – 16:42 WIB
Keganjilan dalam kasus ini, kata Zainal, barang bukti parang milik Koyen. Saat ditangkap parang yang dibawa Koyen tidak ada bercak darah, belakangan di persidangan di sarung dan parang itu sudah berlumuran darah.
Padahal, Koyen ditangkap sepuluh hari setelah kejadian.
Kemudian, setelah vonis perkara di Pengadilan (PN) Negeri Paser orangtua tersangka Arianto, Taufiqurahman bertemu dengan Ti, teman anaknya yang mengaku mengetahui peristiwa pembunuhan itu.
Kepada orangtua Arianto, Ti berkata,"Kasihan Arianto, dia tidak terlibat, Pak" . Taufiq lalu bertanya, "Siapa pelakunya? Dijawab Ti, "Pelakunya adalah Ah dan Ij.”
SAMARINDA - Dugaan salah tangkap serta rekayasa kasus perampokan dan pembunuhan terjadi di Kabupaten Paser. Empat orang yang awalnya diduga sebagai
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri