Polisi Paser Diduga Salah Tangkap
Kasus Pembunuhan Istri Kepala Desa
Rabu, 07 Maret 2012 – 16:42 WIB

Polisi Paser Diduga Salah Tangkap
Setelah mendapat informasi itu, pada 24 Februari, Taufiq berangkat ke Polres melaporkan kasus tersebut. Namun, ia justru diminta menangkap sendiri pelaku yang dimaksud.
Dugaan rekayasa kasus ini menguat Juni 2010. Kala itu Taufik mengundang Ti, Ah, Ma, dan Ij ke rumahnya untuk mengklarifikasi kasus ini. Keempat orang tersebut mengakui telah melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap Rahel. Pengakuan empat orang ini sempat direkam oleh adik tersangka Arianto bernama Nuryani.
“Sampai sekarang rekaman itu masih tersimpan. Dan pernah kami berikan ke Propam Polda Kaltim. Walaupun gambarnya tidak jelas, namun suara percakapan dalam bahasa daerah itu sangat jelas terdengar," imbuhnya.
Dari kronologi itu, Zainal yakin telah terjadi rekayasa perkara perampokan dan pembunuhan oleh para penyidik kepolisian dan pembuatan BAP palsu. Ia meminta kasus ini dibuka kembali dengan memeriksa bukti dan saksi baru yang telah diberikan Taufiq.
SAMARINDA - Dugaan salah tangkap serta rekayasa kasus perampokan dan pembunuhan terjadi di Kabupaten Paser. Empat orang yang awalnya diduga sebagai
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir