Polisi Pastikan Kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Berlanjut, Meski Bang Uun Maju Pilkada

jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau memastikan penyidikan kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekwan DPRD Riau, masih berlanjut, meski eks Sekwan Muflihun (Bang Uun) maju pada Pilwakot Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karabianto mengatakan isu beredar bahwa kasus SPPD Fiktif dihentikan tidak benar.
"Penyidikan masih dilanjutkan, walaupun ada pihak yang sedang maju pada kontestasi Pilkada,” ungkap Anom Senin (7/10).
Anom menjelaskan bahwa dugaan korupsi SPPD fiktif Setwan DPRD Riau ini termasuk pada kejahatan luar biasa, sehingga tidak ada alasan tertentu yang membuat perkara dapat dihentikan atau ditunda penyidikannya.
"Karena ini kasus korupsi termasuk pada extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Sama seperti narkoba, terorisme, dan tertangkap tangan,” tutur Anom.
Dalam waktu dekat Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau akan melakukan pemeriksaan ratusan saksi.
"Kami akan memeriksa ratusan saksi terkait kasus SPPD Fiktif ini,” ungkapnya.
Anom membeberkan bahwa Tim BPKP juga sudah mengaudit langsung berkas yang disita dari kantor Sekwan DPRD Riau, untuk mengetahui kerugian negara ditimbulkan akibat SPPD Fiktif yang terjadi saat zaman Covid-19.
Polda Riau pastikan penyidikan kasus dugaan korupsi SPPD fiktif di Setwan DPRD Riau berlanjut, meski eks Sekwan Muflihun maju pada Pilkada Kota Pekanbaru.
- Operasional Truk Besar Dibatasi Selama Lebaran 2025 Demi Keamanan Pemudik
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla
- Dirlantas Polda Riau Tinjau Jalintim di Pelalawan, Pastikan Pemudik Aman Melintas
- Kabar Terbaru Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Siap-siap Saja
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri