Polisi Pastikan Ledakan di Bondowoso Bukan karena Dinamit

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian masih terus menelusuri kasus ledakan di Gang Malabar RT 22 RW 07 Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kota Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (29/9), pukul 7.00 WIB. Ledakan itu terjadi di rumah Anggota Anggota Komando Rayon Militer pada Komando Distrik Militer 0822, Sersan Kepala Agus Suryadi. Agus dan tetangganya, Tara (13) meninggal dunia akibat peristiwa itu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan ledakan itu bukan berasal dari dinamit yang hilang di kawasan Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu.
"Kalau dilihat dari barang bukti, itu berbeda antara 250 dinamit yang kemarin hilang di wilayah Jabar dengan yang kita temukan di lokasi kejadian," kata Agus di Markas Besar Polri, Selasa (1/10).
Menurut Agus, polisi menemukan barang bukti berupa bahan baku pembuat petasan di rumah Serka Agus Suryadi. "Kalau yang di Jabar kan sudah berbentuk dinamit, kalau ini (di rumah Agus Suryadi) bahan baku yang digunakan untuk petasan," beber Agus.
Lebih jauh dia mengatakan, polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Soal hasil penyelidikan, ia mengatakan, akan mengkomunikasikan dengan kepolisian di Jawa Timur.
"Sementara kita masih lakukan penyelidikan terhadap hal-hal yang terkait dengan peristiwa meledaknya yang diduga bahan petasan yang mengakibatkan dua meninggal dunia," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian masih terus menelusuri kasus ledakan di Gang Malabar RT 22 RW 07 Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kota Bondowoso, Jawa Timur,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya