Polisi Pastikan Mayat di Bandara SSK II Korban Pembunuhan

jpnn.com, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru memastikan tewasnya Firzha Hendratno, 22, di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jumat (20/10) lalu murni kasus pembunuhan.
Hasil itu bisa diyakini dari hasil otopsi korban yang dilakukan rumah sakit bhayangkara pasa beberapa waktu lalu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK mengatakan dari hasil otopsi ada hal yang janggal ditemukan dari otopsi.
"Korban tewas hasil otopsi, ditemukan tekanan pada leher korban dan ada bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala," ungkapnya pada rekan media, Senin (23/10).
Sementara penemuan racun serangga, yang ditemukan di tempat lokasi korban ditemukan, di mobil Toyota Innova dengan plat seri nomor BM 1130 LT tidak terbukti sebagai penyebab kematian korban.
"Penemuan racun serangga di dalam mobil, itu tidak terbukti karena dari hasil otopsi tidak ditemukan kandungan racun serangga dalam lambung," jelas Susanto.
Keberadaan racun serangga dikatakan Susanto, hanya untuk menyesatkan mengarah ke dugaan bunuh diri.
Dan keberadaan lakban yang melilit leher korban tidak penyebab kematian korban. Dengan kejadian tersebut pihak Polresta sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut. Tim tersebut gabungan bersama tim Polda Riau.
Polresta Pekanbaru memastikan tewasnya Firzha Hendratno, 22, di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jumat (20/10) lalu murni kasus pembunuhan.
- Bawa Narkoba Senilai Rp 15,1 Miliar, Kurir Ditangkap Seusai Ambil Tas Ransel di Terminal Pekanbaru
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan