Polisi Pastikan Mayat di Sungai Mekong Adalah Pegiat Thailand Yang Hilang
Para pejabat Thailand membantah terlibat
Photo: Kelompok Baju Merah melakukan protes di kota Bangkok di tahun 2010 pada tanggal 19 September menandai empat tahun kudeta yang dilakukan militer Thailand. (Zoe Daniel: ABC)
Sejak tahun 2016, paling sedikit dua pembangkang asal Thailand di Laos telah hilang dengan alasan yang mencurigakan.
Pejabat Thailand membantah keterlibatan mereka atas hilangnya para aktivis, dan mengatakan mereka sudah berusaha menggunakan jalur hukum agar mereka bisa diekstradisi ke Thailand.
Sementara beberapa pembangkang Thailand bisa mendapatkan status suaka politik di negara-negara Barat, namun mereka yang tidak memiliki koneksi, atau dokumen maupun dana biasanya melarikan diri ke negeri tetangga seperti Laos dan Kamboja.
Beberapa diantaranya terus melakukan kegiatan politkk lewat internet, sementara yang lainnya berusaha bersikap low profile.
Semaunya hidup dalam ketakutan, karena hubungan transaksional yang dimiliki Thailand dengan negeri tetangga, dimana beberapa negara kadang menyerahkan pegiat itu karena bisa mendapat keuntungan.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
AP
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan